ilustrasi lulusan jurusan IPS pic EduWithSTEAM.com
Memilih jurusan kuliah ibarat menentukan jalan hidup. Namun, sebuah survey terbaru justru mengungkap betapa banyak lulusan yang merasa salah memilih jalan tersebut, khususnya di rumpun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Data dari ZipRecruiter, sebuah platform perekrutan ternama di AS, menunjukkan bahwa sejumlah jurusan populer justru menempati peringkat teratas dalam daftar "jurusan dengan penyesalan tertinggi" di kalangan lulusannya. Hasilnya mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan penting bagi calon mahasiswa.
Sosiologi memuncaki daftar dengan 72% lulusannya menyatakan menyesal dengan pilihan mereka. Jurusan ini diikuti oleh Ilmu komunikasi (64%), dan Seni Rupa/Performa (61%) yang menutup tiga besar.
Lalu, apa saja 10 besar jurusan dengan penyesalan tertinggi?
Sosiologi (72%)
Ilmu Komunikasi (64%)
Seni Rupa/Performa (61%)
Pendidikan (60%)
Hukum (59%)
Bahasa Asing & Sastra (57%)
Ilmu Politik (56%)
Biologi (52%)
Bahasa Inggris & Sastra (52%)
Sejarah (51%)
Mengapa Banyak yang Menyesal?
Alasan utama yang mendominasi adalah prospek kerja yang dianggap terbatas dan kurang menjanjikan secara finansial. Banyak lulusan merasa bahwa ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah tidak langsung applicable dengan tuntutan skill di dunia kerja.
"Saya merasa jurusan saya terlalu umum dan tidak memberikan saya skill spesifik yang dicari perusahaan," ujar salah satu responden, yang mewakili suara 36% peserta survey.
Tapi, Apakah Semuanya Suram?
Tidak juga. Survey yang sama mengungkap jurusan-jurusan dengan tingkat penyesalan terendah, yang didominasi oleh bidang sains dan terapan seperti Ilmu Komputer, Keperawatan, Bisnis, dan Teknik. Hampir semua lulusan di bidang ini merasa puas karena merasa memiliki skill yang jelas dan permintaan pasar kerja yang tinggi.
Pelajaran untuk Calon Mahasiswa
Data ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk membuka mata. Memilih jurusan tidak boleh hanya berdasarkan passion semata atau karena ikut-ikutan tren. Penelitian mendalam tentang kurikulum, prospek karir, dan skill yang akan didapat adalah kunci utama.
"Penting untuk menggali informasi sebanyak mungkin, tidak hanya dari website kampus, tetapi juga dari alumni yang sudah bekerja. Tanyakan pengalaman mereka," saran seorang konselor pendidikan.
Pada akhirnya, jurusan apapun bisa sukses selama diiringi dengan planning yang matang, skill tambahan di luar perkuliahan, dan networking yang baik. Yang terpenting adalah memilih dengan sadar, bukan asal pilih.
Post a Comment