ilustrasi Skill Masa Depan Bukan Coding, Tapi Ini... pic EduWithSTEAM.com
California, AS – Dunia pendidikan diguncang pernyataan mengejutkan dari dua raksasa teknologi: Elon Musk (CEO Tesla & SpaceX) dan Jensen Huang (CEO Nvidia). Dalam sebuah konferensi pendidikan global, keduanya justru melarang pelajar fokus belajar coding, dan lebih menekankan pentingnya fisika & matematika sebagai fondasi masa depan.
"Coding Akan Mati, AI yang Akan Menulis Kode"
Musk dengan tegas menyatakan:
"Belajar coding itu sia-sia! Dalam 5-10 tahun, AI akan bisa menulis kode lebih baik dari manusia. Yang tak bisa digantikan AI adalah pemahaman mendalam tentang fisika dan matematika."
Jensen Huang, bos Nvidia yang chip-nya jadi tulang punggung AI global, setuju:
"Generasi muda harus kuasai prinsip dasar sains. AI hanya alat, tapi yang bisa memanfaatkannya dengan brilian adalah orang yang paham hukum alam dan logika matematika."
Fisika & Matematika = Senjata Rahasia di Era AI
Kedua CEO itu menjelaskan mengapa dua bidang ini jauh lebih krusial:
Fisika: Membentuk cara berpikir sistemik, memahami alam semesta, dan menciptakan terobosan seperti energi terbarukan atau koloni Mars.
Matematika: Melatih logika murni yang jadi dasar pengembangan AI, kriptografi, dan komputasi kuantum.
"Orang yang jago fisika bisa bikin robot, tapi programmer biasa cuma bisa jadi operator AI," tambah Musk.
Sekolah & Orang Tua Harus Ubah Prioritas
Pernyataan ini langsung memicu perdebatan:
Guru TI di Jakarta: "Ini tamparan keras untuk kurikulum kita yang masih fokus ajarkan coding dasar."
Orang tua murid: "Anak saya malah dipaksa ikut les coding sejak SD. Apa selama ini salah jalan?"
Data terbaru menunjukkan, permintaan pekerja dengan keahlian fisika & matematika murni di Silicon Valley naik 300% sejak 2023, sementara lowongan programmer pemula mulai jenuh.
Anak Indonesia Siap Hadapi Tantangan Ini?
Di Tanah Air, hanya 12% mahasiswa yang mengambil jurusan fisika/matematika murni. Lembaga seperti BRIN dan LPDP kini mulai gencar beri beasiswa untuk bidang ini.
Pakar Pendidikan UI berkomentar:
"Kita terjebak mitos bahwa semua harus jadi programmer. Padahal, Einstein baru bisa lahir dari penguasaan sains fundamental."
Gimana pendapat lo?
Setuju nggak belajar coding bakal jadi "buta huruf" di masa depan? Fisika & matematika emang lebih penting?
Ceritain di kolom komentar!
Post a Comment