illustrasi siswa sedang Ujian TKA pic EduWithSTEAM.com
Jakarta, 18 Juli 2025 – Gelombang perubahan besar kembali menghantam dunia pendidikan Indonesia. Setelah bertahun-tahun menuai kontroversi, Ujian Nasional (UN) akhirnya resmi dihapus dan digantikan dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Keputusan ini langsung menimbulkan pro dan kontra di kalangan pelajar, orang tua, bahkan guru.
"UN Sudah Tamat, Sekarang Giliran TKA!"
Laksmi Dewi, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen, dengan tegas menyatakan, "Ujian Nasional sudah tidak ada. Yang ada sekarang adalah Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan dilaksanakan November mendatang."
Namun, yang bikin penasaran: Apa bedanya TKA dengan UN?
Tidak Wajib & Tidak Pengaruhi Kelulusan
Berbeda dengan UN yang dulu menjadi momok kelulusan, TKA bersifat tidak wajib dan tidak menentukan nasib siswa. Artinya, siswa bisa lebih fokus pada pemahaman materi ketimbang sekadar mengejar nilai.Mata Pelajaran Lebih Spesifik
SMA/SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris (wajib) + 2 mata pelajaran pilihan sesuai jurusan kuliah.
SMP & SD: Hanya Matematika dan Bahasa Indonesia, dengan sistem computer-based test (CBT).
Jadwal Lebih Fleksibel
Simulasi TKA: 6–12 Oktober 2025
Gladi Bersih: 27–31 Oktober 2025
Pelaksanaan TKA: 1–9 November 2025
Susulan: 17–23 November 2025
Reaksi Publik: Antara Lega dan Khawatir
Beberapa siswa mengaku lega karena tidak perlu lagi stres menghadapi UN. "Dulu UN bikin deg-degan, sekarang lebih santai karena TKA nggak ngaruh ke kelulusan," kata Rina, siswi SMA di Jakarta.
Tapi, tidak sedikit yang khawatir ini hanya ganti nama saja. "Jangan-jangan TKA justru lebih susah karena materinya lebih spesifik," protes Andi, orang tua murid.
Pertanyaan Besar: Apakah Sistem Baru Ini Lebih Baik?
Pemerintah menjanjikan TKA lebih mengukur kemampuan akademik murni siswa. Namun, apakah ini benar-benar solusi atau malah bikin kebingungan baru?
Bagaimana pendapat Anda?
#UNdihapus #TKA2025 #PendidikanIndonesia
Post a Comment